Bali Sebagai Provinsi Terbaik Coverage Zona Jawa-Bali

Kamis (Wraspati, Paing julungwangi) Tanggal 12 September 2024, bertempat di Plaza PB Jamsostek, Jakarta, Pj. Gubernur Mahendra Jaya Terima Penghargaan Paritrana Award Tahun 2024 yang Diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin

    Pemerintah Provinsi Bali kembali mengukir prestasi ditingkat Nasional. Setelah sebelumnya memperoleh Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 setelah 100% Penduduk Bali telah memiliki BPJS Kesehatan, kini Pemprov Bali memperoleh penghargaan Paritrana Award Tahun 2024 sebagai Provinsi Terbaik Coverage Zona Jawa-Bali yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin pada Kamis (12/9) pagi di Plaza PB Jamsostek, Jakarta.

    Paritrana Award merupakan apresiasi pemerintah kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan Pelaku Usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.

    Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award adalah tingginya kepedulian dan partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

    Akumulasi Kepesertaan per 31 Mei 2024 yang telah teecover BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Bali yakni 2.617.816 pekerja atau 41.61%.

    Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dalam arahannya meminta layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjangkau perlindungan pekerja hingga di wilayah pedesaan dan kawasan terpencil.

    “Pastikan layanan lebih merata dan inklusif, sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

    Upaya itu dapat diwujudkan melalui peningkatan digitalisasi dan aksesibilitas layanan, sehingga seluruh pekerja dapat memanfaatkan hak-haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik di sektor formal maupun informal.

    “Untuk itu, peran aktif pemerintah daerah hingga ke tingkat pemerintahan terkecil, seperti desa, kelurahan, sangat penting untuk memastikan setiap pekerja menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, terutama melalui optimalisasi program Jamsostek dan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” katanya. Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya didampingi Kadis Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan.