Senin, (Soma Umanis, Tolu) Tanggal 15 Januari 2024, bertempat di Four Star by Trans Hotel
Kadisnaker ESDM Provinsi Bali di dampingi Kabid ESDM menghadiri Diskusi Skema Lahan untuk Pengembangan Proyek PLTS Buleleng 50 MW
PLN IP telah menyelesaikan Pre-FA dan Soil Investigation dengan luas lahan lk. 70 Ha dan dalam proses Pra-Seleksi Mitra.
Lokasi rencana PLTS di Desa Penjarakan, Kec. Gerokgak, Kabupaten Buleleng, dan rencana pengembangan PLTS 2×25 MW telah tertuang dalam RUPTL PT. PLN (Persero) 2021-2030 dengan target COD Tahun 2025.
Dalam diskusi tersebut, Kadisnaker ESDM menyampaikan dukungan terkait Proyek ini tentu pada sisi hilir, energi menjadi listrik sangat dibutuhkan untuk ketahanan energi di Bali dan Provinsi Bali telah mendeklarasikan Bali NZE 2045, serta proyek PLTS yang lain telah PJBL 2×25 MW dengan MEDCO. Akan ada 5 MW PLTS difasilitasi Bappenas (G to G) antara Pemerintah Korea Selatan dengan Pemerintah Indonesia.
Selain itu, perlu dibreakdown lebih lanjut dalam pengembangan PLTS Buleleng khususnya antar skema (win win solution) dan perlu dilandasi regulasi/kebijakan yg mendukung.


