OPTIMALISASI PENDAPATAN DAERAH DI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN ESDM PROVINSI BALI

Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, pada Hari Rabu tanggal 27 April 2022 menerima kunjungan Tim dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali dalam upaya pembahasan optimalisasi pendapatan daerah. Upaya peningkatkan pendapatan daerah yang bersumber dari retribusi di Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral dilakukan melalui optimasi dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang dimiliki yaitu UPTD. Balai Hyperkes dan KK serta UPTD Balai Latihan Kerja dan Industri Pariwisata yang selama ini memiliki potensi untuk peningkatan pendapatan daerah (PAD).
Tim dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali yang beranggotakan 4 orang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Ida Ayu Putriani, SSTP., M.Si dan diterima langsung di ruang rapat UPTD. Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja oleh Kepala UPTD. Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja Dewa Putu Alit, ST., M.Kes mewakili Kepala Dinas.

Dalam kesempatan itu dipaparkan tentang potensi pendapatan di UPTD. Hyperkes dan KK dari sektor retribusi jasa usaha yang bersumber dari pelayanan pengujian laboratorium serta menggali potensi pendapatan di UPTD. BLKIP. Terkait dengan potensi di UPTD. Balai Hyperkes dan Keselamatan Kerja, diketahui bahwa potensi pengujian selama ini sangat besar. Data capaian retribusi periode tahun 2016-2019 memberikan capaian yang cukup menjanjikan dengan senantiasa mencapai realisasi di atas 100%. Dalam kesempatan itu juga diberikan gambaran bahwa pelayanan pengujian yang dilakukan selama ini baru mampu menyentuh angka 2% dari jumlah perusahaan di Bali yang membutuhkan layanan uji. Kepala UPTD. Balai Hyperkes juga menyampaikan terkait dengan hambatan dan tantangan utama yang selama ini dihadapi dalam upaya pencapaian peningkatan retribusi daerah seperti minimnya jumlah peralatan dan personil penguji yang jumlahnya tidak ideal. Terkait dengan hal tersebut, tim dari Bapenda akan melaporkan hal tersebut kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah untuk didiskusikan dengan tim TAPD Provinsi agar bisa difasilitasi.

Disisi lain UPTD. BLKIP yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha juga memaparkan potensi yang menjanjikan bagi peningkatan potensi pendapatan daerah. Potensi pendapatan di UPTD. BLKIP berasal dari keberadaan ruangan pelatihan dan peralatan latih serta assessor yang dimiliki yang bisa dioptimasi untuk pendapatan daerah. Akan tetapi pengembangan potensi tersebut masih akan dijajaki dan dipelajari lebih lanjut oleh Tim Bapenda terkait dengan aspek regulasi dalam pelaksanaannya.
Harapan dari kegiatan ini adalah tercapainya optimalisasi capaian pendapatan daerah di seluruh perangkat daerah penghasil di Provinsi Bali khususnya di Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral dalam upaya mendukung terwujudnya visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menuju Bali Era Baru” dengan tetap mengedepankan pelayanan publik di sektor ketenagakerjaan yang bermutu dan berkualitas.