Selasa (Angga Kasih Julungwangi) Tanggal 10 September 2024 Bertempat di Ruang Rapat Swacita Sabha Badan Riset dan Inovasi DaerahProvinsi Bali.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali didampingi oleh Kepala Bidang ESDM menghadiri rapat koordinasi dalam rangka penyiapan tanggapan tertulis Pemerintah Provinsi Bali atas rekomendasi hasil kajian kebijakan penguatan kemandirian energi Provinsi Bali dari Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Rapat ini diselenggarakan secara daring dan luring yang dipimpin oleh Plt. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, dihadiri oleh Dr. Yopi (Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN), Dr. Sri Nuryanti (Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah BRIN), Perwakilan PLN UID Bali, Perwakilan Indonesia Power, Perwakilan Dinas PUPRKIM dan jajaran BRIDA, dalam rangka mendorong peran riset dan inovasi di daerah, Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah melakukan kajian salah satunya di Provinsi Bali tentang Kajian Sinkronisasi Kebijakan Penguatan Kemandirian Energi di Provinsi Bali. Kajian tersebut di inisiasi dari permasalahan utama pembangunan daerah Provinsi Bali terkait kemandirian energi dengan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Provinsi Bali yaitu 11,5% pada tahun 2025.
Dalam rapat KadisnakerESDM menyampaikan beberapa point :
1. Agar di didukung dengan kajian studi teknis yang komprehensif yang di dalamnya memuat skema business plan
2. โ studi kajian ada untuk riset dan ada untuk implementasi.
