Dalam rangka menciptakan pemahaman yang sama lintas multi stakeholder sebagai upaya menciptakan praktik kerja yang aman bagi pekerja pada sektor perikanan di wilayah Provinsi Bali, Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia bekerjasama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan menyelenggarakan kegiatan Workshop Hotspot Seafood Program pada hari Rabu (Buda, Pon Medangkungan) tanggal 8 Maret 2023 bertempat di ruang Rapat kantor Asosiasi Tuna Longline Indonesia, Pelabuhan Benoa – Denpasar. Kegiatan diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta dari unsur perusahaan, pekerja dan instansi pemerintah yang berkaitan dengan sektor perikanan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Meirita, SIP.,MSi., Kepala Bidang Bina Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, menyampaikan paparan materi Perlindungan Normatif Pekerja pada Kapal Penangkap Ikan di Wilayah Provinsi Bali, dan 3 (tiga) narasumber lainnya yakni Putu Eka Sudayana Sub Koordinator Pengawasan dan Sertifikasi Produk Perikanan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Denpasar (materi Sertifikasi Produk Perikanan dan Peluang Ekspor Tuna, Tongkol, Cakalang), Andi Mannojengi, SSt., Pi, M.Si. Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan (materi Kebijakan Kelaikan dan Pengawakan Kapal Perikanan), dan I Nyoman Sudarta Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Longline Indonesia (materi Upaya dan Peran Aktif ATLI dalam Perlindungan Pekerja dan Serikat Pekerja Perikanan di Benoa).
Adapun tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersosialisasinya program Hotspot Seafood Program kepada stakeholder perikanan, adanya masukan dan dukungan para pihak terkait kondisi iklim industri perikanan di Bali serta program perlindungan pekerja pada sektor perikanan di wilayah Provinsi Bali.